- Home >
- Fan Fiction >
- #CeritaTentangTeman - A Little Thing Called Sacrifice
Posted by :
Unknown
Thursday, January 16, 2014
A Little Thing Called Sacrifice
Oleh @achntnsal
Juara 2 #CeritaTentangTeman JKT48Inside
Gua mulai idoling di tanggal 28 Agustus 2012, dan gua Cuma fans layar kaca, semua karna jarak antara gua sama kaka idola gua terpisah oleh beberapa provinsi, puluhan kota besar, ratusan kecamatan, ribuan desa, ginggak rausan ribu manusia #okeinialaytapiinibener. Gue mulai idoling dari yg oshi gua berawal dari Nabilah oshihen ke Ghaida ohihen lagi ke Melody terus berpaling ke Frieska eh kecantol Shanju abis itu kena sihir akhirnya bertahan beberapa lama oshi Achan, terus oshiadd Sonia, abis itu dari Sonia itu oshihen ke Beby, terus akhirnya oshi gua Achan-Delima, dan sekarang oshi gua tetep dan yakin, Achan. Dari yang awalnya pas mereka perform ngomong “itu girlband apaan? Kaya mau demo” dan sekarang “good job kakak idol”. Tapi bukan itu yang akan gua ceritain disini, tapi pengalaman gua dari idoling tanpa pengorbanan, sedikit pengorbanan hingga pengorbanan besar.
Juara 2 #CeritaTentangTeman JKT48Inside
Gua mulai idoling di tanggal 28 Agustus 2012, dan gua Cuma fans layar kaca, semua karna jarak antara gua sama kaka idola gua terpisah oleh beberapa provinsi, puluhan kota besar, ratusan kecamatan, ribuan desa, ginggak rausan ribu manusia #okeinialaytapiinibener. Gue mulai idoling dari yg oshi gua berawal dari Nabilah oshihen ke Ghaida ohihen lagi ke Melody terus berpaling ke Frieska eh kecantol Shanju abis itu kena sihir akhirnya bertahan beberapa lama oshi Achan, terus oshiadd Sonia, abis itu dari Sonia itu oshihen ke Beby, terus akhirnya oshi gua Achan-Delima, dan sekarang oshi gua tetep dan yakin, Achan. Dari yang awalnya pas mereka perform ngomong “itu girlband apaan? Kaya mau demo” dan sekarang “good job kakak idol”. Tapi bukan itu yang akan gua ceritain disini, tapi pengalaman gua dari idoling tanpa pengorbanan, sedikit pengorbanan hingga pengorbanan besar.
This is my story
Kuis kuis dan kuis, cuman ini
yang selalu gua pantengin biar dapet barang idoling, tentunya tanpa usaha,
usaha sih, sama google tapi. Dan nggak beruntung nggak pernah bisa menang,
sekalipun miris, itu dapet follback. Ya sudahlah, sampai akhirnya gua milih
untuk nggak ikutan kuis yang nggak ber-pengorbanan/usaha. Dan gua milih kuis
dari salah satu fanbase dengan syarat bikin puisi buat oshi, dan dengan
inspirasi dari foto dia, walau hadiahnya hanya pulsa 10K. Dan yang ada di
pikiran gua selama idoling masa itu adalah –hadiah-barang idoling- senang –
mantengin oshi di tv tanpa ada keinginan buat support oshi lebih dalem. Sampai akhirnya tgl 28 februari, gua mantepin
ati buat ngeOshiin achan secara tetap, dan alhamdulillah bertahan sampe
sekarang. Dan itu merubah gua, merubah secara kesuluruhan hidup gua yang
awalnya, nggak terlalu peduli jadi peduli banget, sampe pada suatu malem yang
besoknya gua ada ujian, dan malem ini nya achan buka tanya jawab, gua ngerelain
nggak belajar dan ikut tenggelam ngespam dalam lautan ratusan orang yang
mention tanya ke achan, gua nganggep ini pengorbanan gua buat dia. Dan 2 hal
yang gua dapet keesokan harinya adalah 1. Pertanyaan yang nggak dijawab oshi,
2. Nilai ulangan ancur. Seminggu setelah itu temen gua banyak yang bilang “Sal
nilaimu sekarang terjun bebas gini, gara-gara *eh semenjak ngefans JKT48
kayanya”. Dan itu nyadarin gua, gua kurang bisa bagi waktu. Mulai saat itu, gua
mulai nyoba buat lebih sering buka buku UN dari pada buka nb/ hp. Yah dan abis
UN SMP, NEM gua lumayan, not bad tapi
juga nggak bagus, tapi sekali lagi itu bukan gara-gara ngefans sama JKT48, tapi
gara-gara gua kurang bisa bagi waktu buat belajar dan buat idoling, menurut gua
itu. Dan SMA, nggak disangka, gua ngelanjutin SMA di pesantren, dengan kata
lain mau-nggak-mau-ya-stop-idoling.
26 Juni 2013, ini adalah dimana
pengorbanan mulai bermunculan dalam dunia idoling gua, ini baru pertama gua
ngerasa bahwa, “gua ini siapa? Nggak bakal ada yang sedih kan kalau gua nggak
support JKT48 lagi, sapa yang peduli?” dan yep, emang gitu. Sebulan gua di
pesantren, sebulan pula gua nggak denger lagu JKT48, nggak liat mereka, gua sih
cuman bisa doain mereka abis doain orang tua, doain temen deket, terus doain
mereka. Dan sebulan itu gua lalui dengan lumayan berat, tapi gua nganggepnya
idola doang kan? Siapanya gua? Gua siapanya?.
Agusut 2013, awal liburan, dan
disaat itu achan ngadain tanya jawab, dan terbesit beberapa pertanyaan di benak
gua, langsung gua send dan..
Dia
jawab 2 pertanyaan gua sekaligus.
Padahal gua nggak ngespam waktu itu, dan gua tanya dedngan pasrah, nggak
optimis, tapi nggak pesimis. Gua mulai ngerti, makna pengorbanan itu bukan
merelakan suatu hal aja, tapi mencoba merelakan suatu hal tapi tanpa
pamrih dan pengorbanan itu buat yang
lebih baik, bukan merelakan yang lebih baik.
September
2013, masuk lagi ke pesantren, nggak ada
yang perlu diceritain, tapi gua dapet pengalaman aneh disini, gua bawa 5
photopack gua, dan 2 photopack gua ilang, entah siapa yang nyuri, awalnya gua
marah, gua doain biar yang nyuri nggak bakal di waro sama oshinya, tapi
lama-lama, yaudahlah, mana mungkin itu balik, kan nggak ada namanya. Terus
novembernya, tepatnya 10 november 2013, gua heboh dikamar, gambar seseorang,
minta tanda tangan anak-anak, buat bikin ini..
Kenapa
cuma ultah nabilah yang gua kasih ginian? Karna temen gua yang satu kamar ada
yang beroshikan nabilah, dan ini project kecil-kecilan aja gitu, tapi ya tetep
aja nobody care, yang penting udah niat dari hati dan udah send, urusan dia
baca atau nggak itu bukan masalah penting.
Karena pengalaman-pengalaman gua
itu, gua ngerti, pesantren bukan sebagai tembok buat ngehalangin idoling gua,
tapi itu sebagai penambah semangat gua idoling karna, semua perbuatan support
idol disini kudu pake pengorbanan, ke warnet dululah, nunggu jumat dulu biar bisa nyalain tv lah,
atau nunggu liburan lah, ya begitu.
Dan
satu lagi, nggak mungkin seorang kaya gua nggak punya masalah, dan mereka
secara nggak langsung bulan ini ngasih gua sedikit semangat karna lirik lagu
mereka. Nah, diatas ranjang gua, gua pampang pake karton dan coretan spidol
tulisan :
“SETIAP TERLUKA JADI MAKIN DEWASA”
Dan setiap gua ngerasa badmood, gua tinggal inget-inget pas achan buka tanya jawab dan pertanyaan gua dijawab, entah mengapa, pikiran gua mendadak melayang dan senyum mulai mengembang, i’ll stop supporting you in this real world, but, i’ll still beside your heart and be your fans in my heart, although I know, I’m nothing.
#Sar